Latar Belakang
Seperti yang kita
ketahui bahwa Pancasila sebagai dasar Negara merupakan sebuah simbol yang
mencerminkan jati diri bangsa Indonesia.Pancasila dijadikan sebuah landasan
pemikiran bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan mekanisme tata pemerintahan
untuk mecapai tujuan dan cita-cita Negara sehingga pancasila dijadikan
sebuah tonggak ukur terciptanya kehidupan bernegara yang aman,tertib, adil,
makmur dan sejahtera. Ke- 5 pilar pancasila merupakan manifestasi dari sebuah
tujuan dibentuknya Negara Indonesia dimana setiap poin-poin yang terdapat dalam
pancasila memiliki makna yang saling berkaitan dan saling menopang satu sama
lain sehingga tidaklah dinamakan sebagai pancasila jika ada salah satu poinnya
yang tidak dapat dipenuhi oleh bangsa dan Negara. Oleh karena itu Makalh ini
disusun sebagai salah satu wadah untuk memahami nilai-nilai pancasila (subscriber
of value Pancasila) sebagai filsafat negara untuk memahami secara detail
hakekat pancasila sebagai dasar Negara dan landasn negara sehingga kita
memiliki rasa penerimaan dan pernghargaan atas nilai-nilai Pancasila serta
mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam sikap, tingkah laku, dan
perbuatan bangsa Indonesia sehingga mencerminkan sifat khas sebagai Manusia
Indonesia.
Pengertian filsafat:
- Istilah
‘filsafat’ secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) danphilosophy (Inggris)
yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia).
- Kata philosophia merupakan
kata yang terususun dari kata philos yang berarti kekasih,
sahabat, mencintai dan kata sophia yang berarti kebijaksanaan,
hikmat, kearifan, pengetahuan.jadi Philosophia berarti cinta
kepada kebijaksanaan atau cinta pada kebenaran.
- Sedangkan
Pelaku filsafat berarti filosof, berarti: a lover of wisdom.
- Orang
berfilsafat dapat dikatakan sebagai pelaku aktifitas yang menempatkan
pengetahuan atau kebijaksanaan sebagai sasaran utamanya.
Thomas Nagel dalam Philosophy: Basic
Reading mengatakan (1987: 3):
Philosophy is different from science and from
mathematics. Unlike science doesn't rely on experiments or
observation, but only on thought. And unlike mathematics it has no formal
methods of proof. It is done just by asking questions, arguing, trying out
ideas and thinking of possible arguments against them, and wondering how our
concepts really work.
Ada 3 pengertian filsafat, yaitu:
- Filsafat
dalam arti proses dan filsafat dalam arti produk.
- Filsafat
sebagai ilmu atau metode dan filsafat sebagai pandangan hidup
- Filsafat
dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis.
Sedangkan Pancasila
dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup,
dan dalam arti praktis Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk,
sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis
Pancasila Sebagai Suatu Sistem Filsafat
- Pembahasan
mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat dapat dilakukan dengan cara
deduktif dan induktif.
- Cara
deduktif yaitu dengan mencari hakikat Pancasila serta menganalisis dan
menyusunnya secara sistematis menjadi keutuhan pandangan yang komprehensif.
- Cara
induktif yaitu dengan mengamati gejala-gejala sosial budaya
masyarakat, merefleksikannya, dan menarik arti dan makna yang hakiki dari
gejala-gejala itu.
Membahas Pancasila
sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran Pancasila
yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia
pada umumnya.Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan
sistem filsafat. Yang dimaksud sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang
saling berhubungan, saling bekerjasama untuk tujuan tertentu dan secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh.Sehingga Sila-sila Pancasila yang
pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan organis. Artinya, antara sila-sila
Pancasila itu saling berkaitan, saling berhubungan bahkan saling
mengkualifikasi karena Pemikiran dasar yang terkandung dalam Pancasila, yaitu
pemikiran tentang manusia yang berhubungan dengan Tuhan, dengan diri sendiri,
dengan sesama, dengan masyarakat bangsa yang nilai-nilai itu dimiliki
oleh bangsa Indonesia.
Inti Sila-Sila Dalam Pancasila Meliputi:
- Tuhan,
yaitu sebagai kausa prima
- Manusia,
yaitu makhluk individu dan makhluk social
- Satu,
yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri
- Rakyat,
yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan gotong royong
- Adil,
yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya
Dengan demikian
Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri khas yang berbeda dengan
sistem-sistem filsafat lainnya, seperti materialisme, idealisme, rasionalisme,
liberalisme, komunisme dan sebagainya.
Kesimpulan
Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan
Negara atau dengan kata lain pancasila merupakan suatu dasar untuk
mengatur penyelenggaraan Negara. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber
hukum, pancasila merupakan kaidah hukum Negara yang secara konstitusional
mengatur Negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat,
wilayah serta pemerintah Negara.Oleh karena itu pancasila
ditetapkan sebagai dasar falsafah Negara Indonesia sebagai landasan Keseluruhan
ciri-ciri khas bangsa indonesia, yang membedakan dengan bangsa-bangsa lainnya.
Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis
pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar